kali ini kami akan mengulas tentang Alam Nusantara lainnya yang gak kala menarik untuk guys pada kunjungi. Keindahan pantai di Yogyakarta seperti tak ada habisnya. Setelah mengunjungi Pantai Baron kali ini kami akan merambah ke pantai yang sepi, terpencil, dan tersembunyi di balik karang besar. Namanya "Pantai Sadranan".
Perjalanan menuju ke pantai ini membutuhkan waktu 2 jam. Lokasinya terletak di sepanjang gugusan pantai Gunung Kidul. Pantai terdekat ialah Pantai Drini. Di sebelah selatan ada Jalan Saptosari, Citepus. Berbekal petunjuk berupa sebuah papan kayu yang reot kami mencoba mendekat ke Pantai Sadranan.
Pada awalnya jalanan mulus. Lalu, semakin dekat semakin bergelombang dan berbatu. Bagi Guys yang baru belajar mengemudi sebaiknya tak mencoba datang sendirian. Selain risiko celaka, jika tak lihat lihai menghindari batu besar yang menghimpit jalan, bisa-bisa mobil Guys bisa lecet loe.
Ketika sampai ada sebuah papan bertuliskan Pantai Sadranan. Saat itu sepi. Hanya ada seorang laki-laki dan beberapa motor yang terpakir dekat karang.
Di sisi selatan terbentang lautan yang luas. Langit juga cerah berwarna biru-putih-kehijauan. Saat kaki menginjak ke pasir putih terasa ada kehangatan yang menerpa pori-pori kulit. Bisa jadi jutaan butir pasir pantai menyimpan panas dari sinar matahari. Pada sisi bara ada tumbuhan merambat yang hidup di pasir. Bentuknya seperti daun waru dengan ukuran yang lebih kecil.
Lalu, Kami berjalan mendekati air laut. awesome, Airnya bening dan jernih. Ada beberapa kepiting kecil yang berenang lalu menepi di batu karang. Ada yang mencelupkan kakinya di air. Bulu-bulu kaki itu seperti bergoyang-goyang terkena air. Warnanya juga tampak lebih terang karena sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam air.
Beberapa orang bergerombol di bawah karang. Mereka saling berfoto, mencoba mengabadikan momen berharga itu dengan kamera saku. Ada juga yang menulis kata ?I Love You? di pasir. ?Itu untuk suamiku,? kata perempuan itu.
Ah, Pantai Sadranan yang sepi dan indah: sebuah tempat yang seharusnya tetap lestari, kini dan nanti.
Sumber:
https://gudeg.net/direktori/2892/pantai-sadranan--keindahan-dibalik-sepi-yogyakarta.html
Perjalanan menuju ke pantai ini membutuhkan waktu 2 jam. Lokasinya terletak di sepanjang gugusan pantai Gunung Kidul. Pantai terdekat ialah Pantai Drini. Di sebelah selatan ada Jalan Saptosari, Citepus. Berbekal petunjuk berupa sebuah papan kayu yang reot kami mencoba mendekat ke Pantai Sadranan.
Pada awalnya jalanan mulus. Lalu, semakin dekat semakin bergelombang dan berbatu. Bagi Guys yang baru belajar mengemudi sebaiknya tak mencoba datang sendirian. Selain risiko celaka, jika tak lihat lihai menghindari batu besar yang menghimpit jalan, bisa-bisa mobil Guys bisa lecet loe.
Ketika sampai ada sebuah papan bertuliskan Pantai Sadranan. Saat itu sepi. Hanya ada seorang laki-laki dan beberapa motor yang terpakir dekat karang.
Di sisi selatan terbentang lautan yang luas. Langit juga cerah berwarna biru-putih-kehijauan. Saat kaki menginjak ke pasir putih terasa ada kehangatan yang menerpa pori-pori kulit. Bisa jadi jutaan butir pasir pantai menyimpan panas dari sinar matahari. Pada sisi bara ada tumbuhan merambat yang hidup di pasir. Bentuknya seperti daun waru dengan ukuran yang lebih kecil.
Lalu, Kami berjalan mendekati air laut. awesome, Airnya bening dan jernih. Ada beberapa kepiting kecil yang berenang lalu menepi di batu karang. Ada yang mencelupkan kakinya di air. Bulu-bulu kaki itu seperti bergoyang-goyang terkena air. Warnanya juga tampak lebih terang karena sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam air.
Beberapa orang bergerombol di bawah karang. Mereka saling berfoto, mencoba mengabadikan momen berharga itu dengan kamera saku. Ada juga yang menulis kata ?I Love You? di pasir. ?Itu untuk suamiku,? kata perempuan itu.
Ah, Pantai Sadranan yang sepi dan indah: sebuah tempat yang seharusnya tetap lestari, kini dan nanti.
Sumber:
https://gudeg.net/direktori/2892/pantai-sadranan--keindahan-dibalik-sepi-yogyakarta.html
No comments:
Post a Comment